Ichwan Prasetyo | Solopos.com
Solopos.com, SOLO — Jumlah kematian akibat udara kotor yang kian tinggi tiap tahun mendorong Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) merumuskan pedoman baru untuk mengendalikan pencemaran udara yang ancamannya sama dengan krisis iklim.