News
Rabu, 14 September 2011 - 15:11 WIB

Polri: SMS provokasi Ambon dikirim ke Surabaya dan Solo

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Mabes Polri terus melacak pengirim SMS provokasi bentrok di Ambon. SMS tersebut ternyata dikirim juga ke kota-kota di Pulau Jawa.

“Asalnya dari Ambon, mulainya dari Ambon dikirim ke Surabaya ke Solo dikirim ke beberapa daerah,” ujar Kabareskrim Komjen Pol Sutarman di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (14/9/2011).

Advertisement

Sutarman mengatakan Bareskrim telah mengirim tim penyidik di bawah pimpinan Brigjen Pol Ronny Sompie beserta 13 personel lainnya.

“Untuk mengungkap apa semua,” imbuhnya.

Bentrok Ambon, lanjut Sutarman, disebabkan adanya miss informasi yang membuat masyarakat terpancing dan melakukan kekerasan. Penyidik berencana untuk melakukan olah TKP kembali.

Advertisement

“Kita akan melakukan penyidikan siapa yang menghembuskan seperti itu, sehingga timbul terjadi kekerasan yang mengakibatkan korban beberapa orang di sana. Jika penyidik yang ke sana belum melakukan otopsi, maka tim yang ke sana akan otopsi ulang. Kalau seandainya penyebab kematiannya masih meragukan. Tergantung kemarin kita juga masih akan melihat sudah dilakukan otopsi atau belum,” terangnya.

Bagaimana yang mengirim sms? tanya wartawan.

“Sedang kita lacak. Kita sudah menemukan orang-orangnya sebenarnya. Kan kalau provokasi, diprovokasi orangnya kemudian orangnya melakukan, delik itu baru sempurna,” tandasnya.

Advertisement

(detik.com/tiw)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif