News
Sabtu, 14 Mei 2011 - 10:27 WIB

Polri: Penjual angkring tewas karena peluru teroris

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Nur Iman, pedagang angkringan tewas dalam baku tembak antara Densus 88 dan pelaku teror. Polri menegaskan, pelor yang menewaskan Nur Iman bukan berasal dari Tim Densus 88.

“Tembakan Sigit Qurdowi mengenai seorang laki-laki pedagang nasi angkringan,” kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Untung Yoga Ana dalam siaran pers, Sabtu (15/4).

Advertisement

Saat itu sekitar pukul 01.15 WIB, polisi hendak menangkap dua pelaku terorisme yakni Sigit Qurdowi (sebelumnya ditulis FQ) dan Hendro. Sigit adalah amir tim Hisbah, sedang Hendro sebagai pengawal. Kedua pelaku teror ini tewas didor Densus.

“Nur Iman yang berada beberapa meter dari TKP ketika yang bersangkutan berusaha mendekat saat terjadi keributan. Akibat tembakan Sigit, Nur Iman meninggal di TKP,” terang Yoga.

Dalam penangkapan pelaku teror itu, polisi juga menyita senjata api dan granat dari tangan pelaku yang ditengarai juga terkait kelompok Cirebon. Mayat korban dan pelaku teror dibawa ke rumah sakit terdekat.(dtc)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif