News
Selasa, 3 September 2013 - 19:30 WIB

Polri Bertekad Ubah Citra Hidup Mewah Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Polri berharap bisa mengubah mindset dan moral polisi yang belakangan identik dengan kehidupan mewah. Mindset dan moral itu diduga terbentuk sejak insan penegak hukum itu menjalani pendidikan kepolisian.

Tekad mengubah citra mewah pada polisi itu disampaikan Wakapolrim Komjen Pol Oegroeno di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (3/9/2013). Pengakuan adanya tekad itu ia kemukakan menyusul sorotan atas gaya hidup para perwira polisi yang kini lekat dengan stigma hidup mewah.

Advertisement

“Mungkin karena selama ini kurang greget, apa mungkin pengaruh globalisasi, tapi back to basic saja lah, kembali ke Pancasila. Jadi tidak ada curiga polisi kaya. Tidak semua polisi kaya,” katanya.

Menurutnya, terbentuknya citra hidup mewah polisi tersebut telah memberikan jarak antara masyarakat dengan aparat penegak hukum. Karena itu, Oegro menuturkan perlunya membangun budaya malu dan rasa sungkan. “Malu lah kalo Ipda [inspektur dua] pakai sedan,” kata pria berbintang 3 ini.

Salah satu contoh konkretnya seperti kasus lalu lintas pengemudi angkutan umum Metromini yang melakukan banyak pelanggaran. “Metro mini banyak melanggar karena tidak ada polisi di bus,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif