News
Senin, 6 Maret 2017 - 17:30 WIB

Polri akan Laporkan Pedang Emas dari Arab Saudi ke KPK

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Raja Salman di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/3/2017). (JIBI/Reuters/Beawiharta)

Polri menyatakan akan melaporkan cinderamata berupa pedang emas dari Arab Saudi, ke KPK.

Solopos.com, JAKARTA — Polri akan melaporkan pemberian cinderamata pedang dari Kerajaan Arab Saudi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dicatat.

Advertisement

“Cinderamata itu nantinya akan menjadi milik institusi Polri. Namun demikian, kami tetap akan menyampaikan informasi pemberian cinderamata ini ke KPK,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Menurut Brigjen Pol. Rikwanto, cinderamata tersebut berupa pedang berwarna emas yang tersimpan dalam peti. “Nantinya akan kami tempatkan di Museum Polri,” katanya.

Pedang tersebut diserahkan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pada Sabtu (4/3/2017). Pertemuan tersebut menindaklanjuti pertemuan sebelumnya antara Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dengan Kepala Kepolisian Arab Saudi, Commisaris General Othman bin Naseer Al Mehrej, di Rumah Dinas Kapolri, pada Selasa (28/2/2017).

Advertisement

Pertemuan tersebut membahas kemungkinan kerja sama di bidang pemberantasan kejahatan transnasional di antara kedua belah pihak. Di akhir pertemuan tersebut, Tito memberikan cinderamata berupa replika Tugu Monas kepada Othman bin Naseer Al Mehrej.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif