News
Sabtu, 10 Desember 2011 - 12:19 WIB

Politisi, sumber utama masalah korupsi di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)-– Siapa yang menjadi sumber utama masalah korupsi di Indonesia? Bagi sejumlah kalangan, jawabannya adalah politisi. Mereka bahkan berperan dalam berbagai praktik korupsi di Tanah Air.

“Ada peranan politisi, baik di level pusat dan daerah,” kata anggota Satgas Anti Mafia Hukum Mas Achmad Santosa.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Ota ini dalam diskusi Polemik Sindo Radio bertajuk Koruptor Makin Kesohor di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12/2011).

Menurut Ota, ada lima wilayah rawan korupsi di lingkungan pemerintahan dan DPR di antaranya yaitu, korupsi politik, penegakan hukum, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik dan regulator.

“Di kelima sektor itu betapa pentingnya peranan politisi. Politisi itu part of the problem, tapi sekaligus juga bisa menjadi penyelamat,” papar dia.

Advertisement

Pengamat parlemen Sebastian Salang setuju dengan pendapat Ota. Menurut dia, titik pusat korupsi ada di tangan politisi. Bahkan ada kesan, aturan yang dibuat DPR hanya untuk menyelamatkan diri masing-masing.

“KPK ingin diperlemah sehingga kesannya seolah-olah yang seharusnya mendukung malah ada upaya melemahkan, apa betul punya komitmen untuk memberantas korupsi,” jelas Sebastian.

(dtc)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif