News
Kamis, 20 Maret 2014 - 15:37 WIB

POLISI TEMBAK POLISI : Tak Ada Mesiu di Kepala, AKBP Pamudji Ditembak dari Jarak Dekat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Rikwanto. (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengonsultasikan kasus penembakan Kepala Pelayanan Markas, AKBP Pamudji, ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Heru Pranoto seusai berkunjung dari Bareskrim, Kamis (20/03/2014). Dia mendatangi Bareskrim bersama dengan anggota Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS).

Advertisement

“Namanya melakukan penelitian itu kan harus dikaji dengan teliti. Kita konsultasikan, kita informasikan, dan kita laporkan ke fungsi bimbingan. Itu kan ada di Bareskrim,” jelas Heru saat ditemui wartawan.

Namun, dirinya mengelak saat ditanya apakah kedatangan INAFIS adalah untuk meneliti sidik jari yang ada di senjata milik Brigadir Susanto yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka penembakan AKBP Pamudji.

Ia juga mengatakan meskipun berkonsultasi dengan Bareskrim, kasus penembakan ini tidak akan dilimpahkan ke Bareskrim. Menurutnya, kedatangan tim Reskrimum Polda Metro Jaya hanya untuk berdiskusi dengan Bareskrim selaku pembimbing teknis. “Kita mensinkronkan keterangan saksi dengan fakta scientific investigasi,” tambah Heru.

Advertisement

Pada Rabu (19/3/2014), Polda Metro Jaya menetapkan Brigadir Susanto sebagai tersangka dalam insiden penembakan yang terjadi pada Selasa (18/3/2014). Penetapan dilakukan melalui mekanisme gelar perkara yang diadakan Rabu malam.

Penetapan Susanto sebagai tersangka berdasarkan penemuan tim penyidik dari hasil laboratorium yang menemukan adanya sisa bubuk mesiu dan bercak darah di tangan dan tubuh Brigadir Susanto.

Polisi juga tidak menemukan sisa bubuk mesiu di kepala Pamudji saat proses autopsi. Rikwanto mengatakan hal tersebut menandakan penembakan dilakukan dalam jarak dakat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif