News
Minggu, 12 Desember 2021 - 00:21 WIB

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Pria Tunawicara di Kemayoran

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan pelaku tindak kriminalitas. (Khaleejtimes.com)

Solopos.com, JAKARTA — Polisi menangkap AS, 20, terduga pelaku pembunuhan pria penyandang disabilitas tunawicara, YM, 30, pada Jumat (10/12/2021).

Polisi menangkap AS di apartemen Ciradas, Bandung, Jawa Barat. Polisi masih memeriksa AS untuk mengungkap motif pembunuhan yang diduga dia lakukan.

Advertisement

“Benar, pelaku sudah ditangkap,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes polisi Tubagus Ade Hidayat, kepada wartawan, seperti dilansir Suara.com, Sabtu (11/12/2021).

Baca Juga : Warga Ungkap Kecurigaan Sebelum Temukan Pria Tunawicara Bersimbah Darah

Advertisement

Baca Juga : Warga Ungkap Kecurigaan Sebelum Temukan Pria Tunawicara Bersimbah Darah

Diberitakan sebelumnya, YM ditemukan meninggal bersimbah darah di rumahya Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (9/12/2021) pagi. YM kali pertama ditemukan oleh keponakannya, R, 30, pukul 06.30 WIB.

R menemukan YM saat hendak menyimpan es batu di rumah korban. “Kebutulan kan saya dagang es di depan. Saya mau naruh es batu ke rumahnya,” tutur R seperti dilansir Suara.com, Sabtu.

Advertisement

Baca Juga : Ampas Tebu Antar Siswa Asal Pati Raih Penghargaan Internasional

R naik ke lantai dua menuju kamar YM. Saat itu, kamar YM terkunci. R berupaya mengetuk pintu kamar YM beberapa kali, tetapi tak ada jawaban.

R memutuskan mengintip lewat jendela dan mendapati YM bersimbah darah. R berteriak histeris. “Pas saya intip, saya kaget. Saya teriak karena beliau tergelak tanpa baju dan luka. Sama darah dimana-mana,” cerita R.

Advertisement

Baca Juga : Korban Meninggal Akibat Erupsi Semeru Bertambah Menjadi 46 Orang

R mengadu ke tetangga dan Ketua RT setempat sedangkan suaminya melapor ke polisi. Masih dilansir dari Suara.com, YM mendapatkan 11 luka tusukan di tubuh, yakni di perut dan leher. Pelaku tidak hanya mengambil sepeda motor, tetapi juga telepon genggam.

Jenazah YM telah dimakamkan pada Jumat pagi. Selain itu, polisi memasang garis polisi di rumah YM.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif