News
Jumat, 22 Oktober 2010 - 20:14 WIB

Polisi sita 6.980 detonator dari WN Malaysia

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta-– Polisi berhasil menyita ribuan detonator dari tangan warga negara Malaysia. Saat ini detonator itu masih dalam proses penyelidikan apakah berkaitan dengan teroris.

“Bahwa WN Malaysia tersebut sedang ditangani. Ada 6.980 an detonator yg mereka bawa,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Iskandar Hasan kepada wartawan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (22/10).

Advertisement

Iskandar mengatakan, ribuan detonator itu masih dalam proses investigasi Polres Pare-pare. Sementara pelaku bernama Mohd Nawawi bin Malong, warga Malaysia yang beralamat di Jl Bunga Raya, Tawau, Malaysia sudah diamankan, Rabu, 20 Oktober lalu.

“Itu kan bahan peledak, nantinya kita kenakan pasalnya UU Darurat. Nanti bisa kita tahan dia dengan UU Darurat. Kemarin baru satu WN Malaysia. Baru satu orang, mudah-mudahan bisa berkembang,” jelas Iskandar.

Menurut Iskandar, polisi masih menyelidiki apakah detonator itu terkait teroris atau bukan. Bisa saja, detonator itu digunakan sebagai bahan peledak bom ikan.

Advertisement

“Kalau kita lihat sejak tahun 2000-an saya pernah juga menangkap itu waktu saya pernah di Bareskrim. Itu memang, kita lihat dulu. Kalau merk-nya IDL itu dari India. Saya nggak tahu merk apa yang ini,” imbuhnya.

Kalau bermerk IDL, Iskandar memastikan detonator itu barang selundupan. Biasanya dipakai untuk bom ikan.

“Tapi sekarang digunakan untuk yang lain. Intinya tahun 2000-an itu pernah digunakan untuk terorisme. Tahun 2000-an, saya temukan itu di Medan. Jenisnya sama,” tukasnya.

Advertisement

Iskandar menjelaskan, detonator itu mudah digunakan sebagai bahan meledakkan bom. Baik bom ikan maupun bom dalam ukuran besar.

Kalau jumlahnya 6.000 apakah mungkin untuk meledakkan ikan?

“Itulah yang akan kita investigasi. Untuk meledakkan ikan pun nggak boleh. Itu merusak lingkungan bisa dikenakan UU Lingkungan Hidup,” tegasnya.

dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Detonator Malaysia
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif