News
Minggu, 13 Mei 2018 - 10:57 WIB

Polisi Sisir Bom di GKI Diponegoro, 1 Ledakan Kembali Terdengar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SURABAYA</strong> — Satu lagi ledakan terdengar di Gereja GKI Diponegoro, Surabaya, Minggu (13/5/2018) sekitar pukul 10.35 WIB. Ledakan ini berasal dari lokasi penjinakan bom dan berada di dalam area yang steril dari masyarakat sipil.</p><p>Sebelumnya, polisi memang masih menyisir lokasi untuk mencari kemungkina bom yang masih aktif. Aksi pengeboman gereja Surabaya Minggu pagi terjadi di Gereja St Maria Ngagel,&nbsp; GKI Diponegoro dan sebuah gereja di Jl. Arjuno.</p><p>Sebelum ledakan, keterangan petugas kepolisian di lokasi GKI Diponegoro mengatakan kepada <em>Bisnis/JIBI</em>&nbsp;bahwa di dalam gereja tersebut masih ada bom yang aktif. Karena itu petugas harus menutup area sejauh 1 km dan melarang untuk mendekat. Tim kepolisian saat itu menuju lokasi untuk menjinakkan bom yang masih aktif.</p><p>Tardianto, salah seorang saksi di GKI Diponegoro mengatakan kejadian peledakan bom terjadi sekitar pukul 07.30. Ada 2 kali ledakan, pertama jam 7.30 dan 5 menit kemudian meledak mengenai satpam.</p><p>Menurut keterangannya, sebelumnya ada 3 orang perempuan bercadar. Satu orang dewasa, 2 orang anak-anak perempuan bercada (1 anak kecil, 1 lagi anak remaja). Saat mereka masuk ke area parkiran, satpam sempat menanyai ketiga orang tersebut.</p><p>"Saya waktu itu duduk di dekat parkiran, ada teman saya disitu, setelah dicek satpam enggak lama kemudia langsung meledak pertama," ungkapnya.</p><p>(Adib Muttaqin Asfar)</p><p><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/rps20180513_092845.jpg" alt="" /></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif