News
Selasa, 22 Juni 2010 - 17:00 WIB

Polisi selidiki motif aksi nekat gantung diri di Mojosongo

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Jajaran Polsek Jebres masih melakukan upaya penyelidikan terkait motif utama aksi nekat gantung diri seorang pelajar di daerah Sibela, Mojosongo, Solo. Di sisi lain, diinformasikan pihak keluarga sudah mengaku ikhlas merelakan kepergian korban gantung diri sekaligus sebagai pelajar di SMP 18 Solo, Fahreza Aminudin,16.

Berdasarkan pada informasi yang dihimpun dari berbagai saksi dipastikan bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari benda tajam ataupun benda tumpul. Hal itu sebagaimana hasil visum yang diperoleh dari RS Dr Moewardi Solo.

Advertisement

“Yang jelas dugaan pembunuhan tidak ada. Kami masih melakukan penyelidikan soal itu,” tegas Kanitreskrim, Ipda Muh Rikha mewakili Kapolsek Jebres, AKP Dwi Retnowati dan Kapoltabes Solo, Kombes Pol Nana Sudjana kepada Espos,Selasa (22/6).

Berdasarkan data yang dihimpun Espos, Fahreza Aminudin ditemukan tewas gantung diri di pintu depan lantai II di rumahnya, Senin (21/6) pukul 18.30 WIB. Saat ditemukan, siswa SMP 18 tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan mulut keluar busa. Di waktu selanjutnya, jasad korban dilarikan ke RS Dr Moewardi untuk dilakukan proses visum. Kejadian yang berlangsung petang hari tersebut praktis menarik perhatian warga sekitar.

pso

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif