News
Senin, 19 Mei 2014 - 19:59 WIB

POLISI NAKAL : Kapolres Tegal Kota Dicopot, Diduga Terkait Kasus Korupsi

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Tegal Kota, AKBP Darmawan Sunarko (insert) dan bangunan Mapores Tegal Kota. (jateng.polri.go.id/panoramio.com)

Kapolres Tegal Kota, AKBP Darmawan Sunarko (insert) dan bangunan Mapores Tegal Kota. (jateng.polri.go.id/panoramio.com)

Solopos.com, SEMARANG – Kapolres Tegal Kota Ajun Komisaris Besar Darmawan Sunarko dicopot dari jabatannya. Dia kemudian dimutasi sebagai perwira menengah Polda Jawa Tengah tanpa jabatan.
Advertisement

Posisi Darmawan selanjutnya digantikan oleh Kepala Sub Bagian Program Prioritas Biro Kerja Sama Kementerian Lembaga Polri Ajun Komisaris Besar Bharata Indrayana yang dilantik oleh Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Nur Ali di Semarang, Senin (19/5/2014).

Pencopotan Kapolres Tegal Kota tersebut diduga terkait dengan terjaring operasi senyap yang dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Tindak Pidana Korupsi dan Bidang Profesi dan Pengamanan Mabes Polri.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto mengaku tidak mengetahui persis alasan pencopotan Kapolres Tegal Kota tersebut. “Ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi. Sementara belum menjabat di Polda, masih dipersiapkan,” katanya.

Advertisement

Selain Kapolres Tegal Kota, Kapolda juga melantik Kapolres Boyolali dan Pati.

Kapolres Boyolali dijabat oleh Ajun Komisaris Besar Budi Sartono, sementara Kapolres Pati dijabat Ajun Komisaris Besar Budi Haryanto.

Kepada para pimpinan satuan wilayah, kata Liliek, Kapolda berpesan agar segera menyiapkan diri dalam menghadapi pengamanan Pemilihan Presiden 2014.

Advertisement

Sebelumnya, Wakil Kapolri Komjen Badrodin Haiti menegaskan kepolisian masih mengusut dugaan penyimpangan yang ada di Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur dan Metro Jaya. Dua perwira berpangkat komisaris besar yang menjabat direktur di satuan Lalu Lintas di Polda Metro Jaya dan Jawa Timur, serta Kapolres Tegal dimutasi karena terjaring operasi senyap yang dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Tindak Pidana Korupsi dan Bidang Profesi dan Pengamanan Mabes Polri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif