News
Selasa, 7 Juni 2022 - 19:42 WIB

Polisi: Modus Pembobolan Minimarket di Karangmalang Mirip dengan di Masaran

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah aparat kepolisian berjaga di depan minimarket G-Mart Bantar, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, yang dibobol maling, Selasa (7/6/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Satreskrim Polres Sragen menyelidiki kasus pembobolan minimarket G-Mart di Jl. R.A. Kartini, tepatnya di sebelah timur SPBU Bantar, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, Selasa (7/6/2022). Mereka melihat adanya kesamaan modus operandi dalam pembobolan minimarket G-Mart dengan dengan pembobolan minimarket di Masaran, Sragen, beberapa waktu lalu.

Kasatreskrim, AKP Lanang Tegih Pambudi, melihat adanya kemiripan modus antara dua aksi kriminal tersebut. “Kami masih mengumpulkan data-data terkait kasus pembobolan minimarket tersebut,” jelasnya.

Advertisement

Minimarket G-Mart dibobol pencuri yang masuk lewat tembok gudang. Tembok itu dibobol hingga berlubang. Dalam rekaman kamera CCTV di minimarket, komplotan pencuri terlihat beranggotakan dua orang. Mereka membobol brankas berisi uang tunai Rp35 juta dan menggasak 400 bungkus rokok berbagai merek.

Peristiwa itu kali pertama diketahui oleh karyawan minimarket bernama Ajeng, 23. Saat itu ia membuka pintu minimarket pada pukul 06.45 WIB. Ajeng kaget ketika melihat kondisi minimarket sudah berantakan, terutama di bagian tempat display rokok dan tempat kasir.

Baca Juga: Minimarket di Sragen Dibobol, Rp35 Juta dan 400 Bungkus Rokok Amblas

Advertisement

“Ada brankas yang dirusak dan uang senilai Rp35 juta hilang. Brankas itu hanya dikunci dengan gembok biasa. Kemudian banyak rokok yang diambil juga, tetapi belum sempat menghitung jumlah rokoknya. Kebetulan saat kejadian terekam kamera CCTV. Yang terlihat di CCTV hanya dua orang. Wajahnya tidak terlihat karena mengenakan masker,” ujar Ajeng saat ditemui Solopos.com di sela-sela pemeriksaan aparat gabungan Polres Sragen dan Polsek Karangmalang, Selasa siang.

Sementara itu, dari penelusuran Solopos.com dari berbagai sumber, kasus pembobolan minimarket di Kecamatan Masaran itu diduga menimpa Nabila Mart di dekat palang Grogol. Rekaman kamera CCTV aksi pembobolan itu sempat beredar luas di media sosial.

Kejadiannya diduga Jumat (27/5/2022) dini hari. Dalam video itu terlihat dua orang memakai penutup kepala yang dari perawakannya diperkirakan berjenis kelamin laki-laki. Mereka menggasak barang-barang yang ada di minimarket tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Oalah, Kotak Amal Musala di Madiun Ternyata Sudah 4 Kali Dibobol Maling

Kembali ke pembobolan G-Mart, tembok yang dijebol komplotan maling terhubung dengan gudang. Tembok itu dilubangi dengan diameter 30-40 cm. Pencuri diduga masuk dan keluar lewat lubang tersebut.

Seorang karyawan menunjukkan dinding minimarket G-Mart Bantar, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, yang dijebol pencuri. Foto diambil Selasa (7/6/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Kapolres AKBP Piter Yanottama, melalui Kapolsek Karangmalang, Iptu Mulyono, menerangkan jumlah rokok yang diambil pencuri sebanyak 400 bungkus. Nilai totalnya berkisar Rp10 juta-Rp15 juta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif