News
Sabtu, 29 Januari 2022 - 04:27 WIB

Polisi Kupang Tambal Jalan Demi Cegah Kecelakaan

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua aparat kepolisian dari Polres Kupang Kota mengecor dan menambal sejumlah jalan berlubang untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang di Kota Kupang, NTT, Jumat (28/1/2022).ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

Solopos.com, KUPANG — Aparat Polres Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur, menambal sejumlah ruas jalan berlubang di daerah ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas bagi pengendara kendaraan bermotor.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP Andri Aryansyah kepada wartawan di Kupang, Jumat (28/1/2022), mengatakan penambalan dilakukan karena di Kota Kupang banyak titik jalan berlubang yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas bagi pengendara bermotor, khususnya roda dua.

Advertisement

“Jika dilihat selama tahun 2021, kasus kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang cukup tinggi sehingga banyak yang meninggal dunia,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ia mengatakan selama tahun 2021 kurang lebih 53 kasus orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, luka ringan 72 orang, dan luka berat 15 orang. Semuanya karena disebabkan jalan berlubang.

Baca Juga: Jaksa Senior di Kupang Dicopot karena Terima Suap

Advertisement

Andri menjelaskan ada dua titik jalan berlubang yang menjadi atensi mereka untuk melakukan penambalan karena dinilai sangat berbahaya dan sering menimbulkan kemacetan di jalan raya.

Selain itu, katanya, penambalan sejumlah jalan berlubang akibat banyaknya keluhan masyarakat di Kota Kupang yang ditemui di sejumlah media sosial sehingga menarik perhatian polisi untuk melakukan penambalan yang merupakan bagian dari Polri Presisi.

“Kita akan cek lagi di lokasi mana saja jalan yang berlubang dan berbahaya. Nanti akan kita tambal sambil melihat cuaca,” ujar dia.

Advertisement

Baca Juga: Gratis! Dewan Pers Fasilitasi UKW di Kupang NTT

Pantauan Antara pelaksanaan penambalan jalan berlubang menggunakan satu unit kendaraan truk pengaduk semen sehingga membuat jalan macet.

Andri meminta maaf atas ketidaknyamanan pengendara bermotor saat melewati jalan yang ditambal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif