News
Senin, 24 Januari 2022 - 07:44 WIB

Polisi Jambi Usut Lima Buruh Meninggal di Kapal

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Kepolisian Jambi yang sedang melalukan olah tempat kejadian perkara tewasnya lima anak buah kapal, beberapa hari lalu.(ANTARA/hO)

Solopos.com, JAMBI — Kepolisian Jambi melalukan penyelidikan atas kasus tewasnya lima orang buruh kopra yang meninggal dunia di dalam kapal tug boat milik PT Kurnia Tunggal yang terjadi di perairan Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi beberapa hari lalu.

“Tim dari Direskrimum Polda Jambi, Ditpolairud dan Satreskrim Polres Tabjabtim saat ini sedang berkoordinasi untuk bisa mengungkap kasus tewasnya buruh kopra di kapal milik PT KT,” kata Kapolres Tanjabtim, AKBP Andi M Ichsan melalui keterangan resminya yang diterima, Minggu (23/1/2022) malam.

Advertisement

Dugaan sementara, lima buruh tersebut meninggal dunia akibat keracunan gas karbondioksida (CO2) dalam kapal tug boat itu.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Nipah Panjang untuk dilakukan perawatan intensif namun nyawa mereka tidak dapat tertolong.

Baca Juga: Tak Ada Gas Beracun, Penyebab 2 ABK Meninggal Misterius

Advertisement

Kapolres Tànjabtim AKBP Andi M Ichsan mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pemeriksaan saksi terkait kasus ini.

“Dari Polres dan Polsek Nipah Panjang dibantu Ditpolairud dan Ditreskrimum Polda Jambi turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan,” kata Andi M Ichsan seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Kapolres juga menyebutkan lima korban meninggal dunia tersebut merupakan warga Kelurahan Nipah Panjang 1, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Advertisement

Baca Juga: Kapal Terbalik, Satu ABK Meninggal

Adapun identitas korban yakni Ahim warga jalan Merdeka RT. 07/04, Candra warga lorong cendana I RT.12/03, Anwar warga jalan Arjuna RT.05/03, Anton warga lorong Diamon RT.04/02 dan Sandrang warga jalan P.Harapan RT.03/02.

“Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan segera dimakamkan,” kata AKBP Andi M Ichsan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif