News
Rabu, 6 Juni 2018 - 01:44 WIB

Polisi Israel Tangkap 12 Warga Palestina yang Tadarus di Masjid Al Aqsa

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, </strong><strong>YERUSALEM</strong><strong> &ndash; </strong>Aparat keamanan Israel kembali membuat ulah yang menyulut emosi warga Palestina. Mereka menangkap 12 jemaah Palestina yang tengah beribadah di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Selasa (5/6/2018). Ironisnya, saat ditangkap para jemaah tersebut tengah melantunkan ayat suci Alquran di halaman Masjid Al Aqsa.</p><p lang="zxx">"Belasan polisi Israel merangsek masuk ke kompleks <a href="http://news.solopos.com/read/20180407/497/908510/ratusan-warga-yahudi-serbu-masjid-al-aqsa">Masjid Al Aqsa</a> dan menangkap 12 warga Palestina yang tengah membaca Al Quran," terang Juru Bicara Jerusalem Islamic Waqf, Firas Al Dibas seperti dilansir <em>Middle East Monitor. </em></p><p lang="zxx">Belum diketahui pasti mengapa para jemaah tersebut ditangkap. Menurut keterangan Firas Al Dibs, sebelumnya sebanyak 53 orang Yahudi memasuki kompleks ibadah itu sejak Selasa pagi. "Jumlah orang Yahudi yang memasukikompleks Masjid Al Aqsa juga meningkat," sambung dia.</p><p lang="zxx">Seperti diketahui, Masjid Al Aqsa merupakan situs suci ketiga umat Islam. Sayangnya, muslim Palestina tidak bisa beribadah dengan tenang di masjid tersebut sejak Israel menduduki Yerusalem saat terjadinya Perang Timur Tengah 1967 silam. Israel kemudian mencaplok <a href="http://news.solopos.com/read/20180515/497/916296/protes-kedubes-as-di-yerusalem-43-warga-palestina-tewas">Yerusalem</a> pada 1980 dan mengklaim sebagai ibu kota negara.</p><p lang="zxx">Hubungan Israel dan Palestina semakin panas setelah <a href="http://news.solopos.com/read/20180514/497/916080/ivanka-trump-resmikan-kedubes-as-di-yerusalem">Amerika Serikat</a> mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017 lalu. Pengakuan ini ditandai dengan pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem pada pertengahan Mei 2018.</p><p lang="zxx">&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif