Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
London–Insiden keamanan terjadi di Bandara Internasional Heathrow di London, Inggris. Tiga pria ditangkap menyusul klaim ancaman bom di pesawat Emirates Airlines bertujuan Dubai.
Insiden ini terjadi sesaat sebelum pesawat tersebut lepas landas. Beberapa polisi bersenjata menyerbu naik ke pesawat yang sedang berada di landasan. Polisi langsung membekuk tiga pria yang masing-masing berusia 58 tahun, 48 tahun dan 36 tahun. Demikian seperti diberitakan harian Inggris, Telegraph, Sabtu (9/1).
Kepolisian Scotland Yard menyatakan, ketiga pria itu ditangkap atas kecurigaan membuat ancaman bom. Kabarnya, pria-pria itu telah minum-minum alkohol sebelum insiden tersebut.
Seorang juru bicara Scotland Yard membenarkan “insiden keamanan” telah terjadi di Heathrow namun bandara tetap dibuka seperti biasa. Dikatakannya, seluruh penumpang telah dikeluarkan dari pesawat supaya pemeriksaan menyeluruh bisa dilakukan.
Juru bicara maskapai Emirates Airlines menyatakan, insiden ini terjadi setelah beberapa komentar yang dilontarkan saat pesawat bersiap untuk lepas landas.
“Menyusul komentar-komentar yang muncul saat Emirates dengan nomor penerbangan EK004 bersiap meninggalkan Heathrow London menuju Dubai… kru memberitahu Kepolisian Metropolitan yang kemudian naik ke pesawat dan menahan tiga penumpang,” ujar juru bicara tersebut.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya pengamanan di bandara-bandara menyusul percobaan peledakan pesawat Northwest Airlines pada 25 Desember 2009 lalu. Pria Nigeria yang pernah menjadi mahasiswa di universitas London, Umar Farouk Abdulmutallab mengaku telah mendapat pelatihan dari Al Qaeda di Yaman untuk misi itu.
dtc/isw