SOLOPOS.COM - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, saat jumpa pers kasus pengungkapan sabu di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (2/9/2022). (ANTARA/Walda)
Solopos.com, JAKARTA — Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan peredaran sabu-sabu dari jaringan Myanmar dan Malaysia dengan modus dikemas dalam bungkus teh.
“Ini merupakan jaringan peredaran sabu-sabu dari Myanmar masuk melewati Malaysia lewat Pekanbaru dan masuk ke Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, Jumat (2/9/2022).
Kasus tersebut terbongkar bermula dari informasi masyarakat terkait aktivitas peredaran sabu-sabu di lokasi tersebut. Polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya memantau salah satu kurir, AM, 28.
AM ditangkap di Jl. Simpang Tiga, Pekanbaru Riau pada bulan lalu, Selasa (2/8/2022). Polisi mendapatkan bukti sabu-sabu siap edar yang dibungkus dalam kemasan teh.
“Kami mengamankan narkotika jenis sabu-sabu berat total bruto 44.074 gram atau 44 kilogram yang dikemas menggunakan bungkusan teh,” ujar Pasma.
Baca Juga : Polisi Tangkap Kades dan Stafnya saat Asyik Isap Sabu-sabu di Ruang Kerja
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap AM, sabu-sabu siap edar itu didatangkan dari Myanmar melewati Malaysia. Kemudian, barang tersebut masuk ke Pekanbaru melalui pelabuhan kecil.
“Setelah di Pekanbaru, paket sabu-sabu itu akan diantar AM ke Jakarta untuk diedarkan,” jelasnya.
AM akan mengantar barang tersebut melalui jalur darat ke Jakarta. Dia mengaku mendapatkan upah Rp10 juta dari transaksi tersebut. Hingga saat ini, AM masih ditahan di Polres untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, penyidik melakukan penelusuran untuk mencari tahu keberadaan tersangka yang bertugas menerima barang haram tersebut di Jakarta.
Baca Juga : Polres Grobogan Ungkap Tiga Kasus Narkoba Selama Agustus 2022