News
Kamis, 22 Juli 2010 - 11:47 WIB

Polisi duga perampok Bank Mega Syariah sadar

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–KGSM Zaidan, 29, perampok Bank Mega Syariah Cabang Pembantu Cideng, Jakarta Pusat, sempat disangka mengalami gangguan jiwa lantaran melakukan aksinya dengan seorang diri dan hanya menggunakan sebilah belati. Namun, dugaan sementara kepolisian menyatakan pria itu sadar dalam beraksi.

“Dia bawa tas, pakai masker, masuk ke kamar mandi dulu sebelum melaksanakan aksinya. Dia sadar,” kata Kapolsek Gambir Kompol Yossy Runtukahu, Rabu (21/7).

Advertisement

Yossy menilai pelaku sangat sedang membutuhkan uang sehingga nekat merampok, bahkan tanpa menggunakan kendaraan sekalipun. “Dia gelap mata,” katanya.

Namun demikian, lanjut Yossy, polisi masih terus melakukan penyelidikan guna memastikan perihal kejiwaan Zaidan.

Saat ini Zaidan tengah menjalani perawatan di RS Polri akibat 3 peluru yang bersarang di kakinya. Polisi akan memeriksa Zaidan setelah yang bersangkutan sembuh.

Advertisement

“Saat ini kita baru periksa saksi-saksi,” kata dia.

dtc/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif