News
Rabu, 20 September 2023 - 21:11 WIB

Polisi Buru Penyebar Kabar Bohong Abdul Somad Ditangkap terkait Kasus Rempang

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ustaz Abdul Somad. (Instagram-@ustadzabdulsomad_official)

Solopos.com, BATAM — Polda Kepulauan Riau melakukan patroli siber untuk melacak akun-akun media sosial yang menyebarkan berita bohong bahwa Ustaz Abdul Somad ditangkap karena memberi bantuan makanan saat aksi unjuk rasa warga Rempang, Batam.

Berita bohong soal Abdul Somad ditangkap itu menyebar secara masif di media sosial sejak beberapa hari lalu.

Advertisement

“Kami masih melakukan patroli siber untuk melacak akun-akun tersebut, masih butuh waktu,” ujar Dirkrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Nasriadi saat dihubungi di Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (20/9/2023).

Dia menjelaskan dari apa yang sudah mereka dalami, akun-akun media sosial yang membuat berita bohong tersebut tidak hanya berada di Kepri sehingga butuh waktu untuk mencari tahu pemilik akun tersebut.

Sedangkan untuk banyaknya akun yang menyebarkan konten bohong tersebut, Nasriadi mengatakan jumlahnya tidak mencapai ratusan.

Advertisement

“Tidak sampai ratusan, sekitar belasan atau puluhan saja perkiraan,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad meminta seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan lagi kabar bohong tersebut.

Apabila masih dilakukan, pihaknya akan mengambil langkah hukum.

Advertisement

“Saya minta ke seluruh masyarakat yang menerima atau mendapatkan berita bohong itu, jangan disebarkan. Karena, saat ini situasi di Pulau Rempang sudah mulai kondusif, jangan ada lagi kabar-kabar yang bisa membuat keadaan menjadi panas lagi,” jelasnya.

Dia mengatakan memang ada pemanggilan terkait pemberian bantuan makanan saat aksi tersebut tetapi bukan Ustaz Abdul Somad melainkan rekannya, yakni Burhan.

“Benar Saudara Burhan yang merupakan rekan Ustaz Abdul Somad, kami panggil untuk dimintai keterangan klarifikasi, dan yang bersangkutan kooperatif,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif