News
Sabtu, 8 September 2012 - 03:43 WIB

Polisi Buru Pencopet Menkum HAM

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Amir Syamsudin (JIBI/Bisnis/Rachman)

Amir Syamsudin (JIBI/Bisnis/Rachman)

MAKASSAR–Polisi tengah memburu pelaku pencopetan smartphone Samsung Galaxy Note milik Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Amir Syamsuddin yang dipegang ajudannya. Samsung Galaxy Note Amir dicopet saat menghadiri deklarasi Calon Gubernur dari Partai Demokrat, di lapangan Karebosi, Makassar.

Advertisement

“Laporannya sudah kami terima dan masih dikembangkan,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Himawan Sugeha saat dihubungi detikcom, Jumat (7/9/2012)

Kehilangan tersebut dicatat dalam laporan polisi dengan nomor surat: LP 2042/IX/2012 di bagian Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar, yang dibuat oleh sang ajudan Wahyu Hendrajati Setyo.

Wahyu berupaya melindungi atasannya dari para simpatisan pendukung Cagub Ilham Aziz yang berdesak-desakan, sesaat setelah turun dari bus rombongan dan hendak naik ke tribun Karebosi, tempat acara deklarasi berlangsung sekitar pukul 20.00 Wita.

Advertisement

Samsung Galaxy Note dengan chasing warna hitam dan krem milik Amir hilang dalam sekejap di saku sebelah kiri celana Wahyu. Wahyu yang dikonfirmasi detikcom, membenarkan peristiwa yang dialaminya.

“Iya mas, handphone Galaxy Note-nya Pak Amir hilang, kejadiaannya cepat sekali, waktu turun dari bus, saat ini kami masih menunggu perkembangan dari pihak Polrestabes Makassar,” ujar Wahyu.

Selain Wahyu, beberapa kader dari DPP Demokrat juga membenarkan peristiwa kecurian yang dialami Menteri Hukum dan HAM berusia 66 tahun ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif