News
Senin, 24 Juni 2024 - 12:14 WIB

Polisi Buru Panitia Konser Gagal NDX AKA dan Guyon Waton di Tangerang

Mariyana Ricky P.d  /  Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situasi kerusuhan konser musik di Kabupaten Tangerang hingga berujung pembakaran fasilitas panggung oleh penonton pada Minggu malam (23/06). ANTARA/Azmi.

Solopos.com, TANGERANG — Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten tengah memburu panitia penanggung jawab konser musik Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lenfest) di Pasar Kemis, yang berujung kerusuhan penonton hingga pembakaran panggung.

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi di Tangerang, mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sedang mengejar panitia penyelenggara festival musik itu.

Advertisement

Sebab pada saat peristiwa terjadi, tidak terdapat satu orang panitia pun di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

“Untuk panitia lagi kami cari ini untuk bertanggung jawab, jadi panitia kami cari karena enggak ada di lokasi semuanya saat kejadian,” katanya, Senin (24/6/2024), dilansir Antara.

Advertisement

“Untuk panitia lagi kami cari ini untuk bertanggung jawab, jadi panitia kami cari karena enggak ada di lokasi semuanya saat kejadian,” katanya, Senin (24/6/2024), dilansir Antara.

Ia mengatakan, upaya kepolisian melakukan pencarian terhadap penyelenggara konser musik itu sebagai meminta pertanggungjawaban atas terjadinya kericuhan penonton hingga mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas yang ada.

“Artinya pihak kepolisian mencari pihak panitia agar meminta pertanggungjawaban mereka setelah konser ini ricuh dan seluruh penonton kecewa karena sudah membeli tiket masuk,” sambungnya.

Advertisement

“Acaranya itu bukan mengundang bintang tamu yang terkenal, seperti band-band waton gitu,” kata dia.

Sebelumnya, kericuhan pecah dalam konser Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lanfest) yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten pada Minggu (23/6/2024) malam.

Konser yang berlangsung pada Minggu malam, dengan menghadirkan sejumlah band, seperti Feel Koplo, Guyon Waton, dan NDX AKA itu dihadiri ribuan penonton sejak pukul 19.00 WIB.

Advertisement

Namun, sampai pukul 19.30 WIB, pagelaran musik band asal Jogja tersebut tidak nampak digelar oleh pihak panitia. Sehingga, hal itu pun memancing kemarahan para penggemarnya dengan aksi pelemparan ke arah panggung.

Aksi terus meluas hingga pada akhirnya terjadi insiden pembakaran fasilitas konser konser musik tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif