News
Selasa, 11 Juli 2017 - 15:30 WIB

Polisi Bantah Hoax Soal Hermansyah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hermansyah saat berbicara di Indonesia Lawyers Club TV One. (Youtube)

Polisi membantah hoax yang menyebut Hermansyah dalam kondisi kritis.

Solopos.com, JAKARTA — Kendati belum bisa dimintai keterangan, ahli IT dan telematika Hermansyah yang korban pembacokan di KM 6 Tol Jagorawi, dalam keadaan stabil. Kondisi Hermansyah tersebut dipastikan oleh polisi.

Advertisement

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R.P. Argo Yuwono membantah kabar yang menyebutkan bahwa Hermansyah berada mengalami luka-luka mengerikan hingga kritis.

“Kemarin sempat beredar beberapa berita yang bersangkutan meninggal dan luka-luka mengerikan, itu hoax. Dari keterangan dokter di sana bahwa denyut nadinya, tensi normal semua, ada beberapa luka di atas telinga, dagu, siku dan tangan,” katanya kepada Bisnis/JIBI, Selasa (11/7/2017).

Meski demikian, menurut Argo pihaknya masih belum bisa memintai keterangan dari Hermansyah yang merupakan pakar IT tersebut. “Jadi, dalam keadan stabil dan sadar. Saya sempat komunikasi, tapi hanya sepatah dua patah kata karena masih dalam pemeriksaan,” tambahnya.

Advertisement

Selain Hermansyah, istrinya, Irina, juga masih belum bisa diminta keterangan karena masih trauma. Sebelumnya, Hermansyah dipindahkan dari RS Hermina Depok ke RSPAD Gatot Soebroto. Baca juga: Pelaku Mabuk, Hermansyah Diduga Emosi karena Mobilnya Disenggol.

“Lebih lengkap di sini. Tentunya tidak masalah, sama-sama rumah sakit. Yang terpenting adalah keselamatan korban,” ujar dia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017), dikutip Solopos.com dari Antara.

Kemudian, mengenai pembatasan pembesuk Hermasyah, Argo mengatakan hal ini kewenangan pihak medis yang menangani Hermansyah. “Dokter menilai siapa yang boleh menjenguk,” kata Argo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif