News
Jumat, 12 Desember 2014 - 16:30 WIB

POLEMIK UU PILKADA : Dukung Perppu, Golkar Klaim KMP Masih Solid di Luar Pemerintahan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Solopos.com, JAKARTA — Elite Partai Golkar mengklaim Koalisi Merah Putih (KMP) masih solid di luar pemerintahan meski mereka memutuskan mendukung Perppu No. 1/2014 tentang pilkada secara langsung yang diusung partai demokrat dan didukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

“Meski Golkar telah memutuskan untuk mendukung perppu, kami yakin KMP masih solid menyatakan diri konsisten di luar pemerintah menjadi penyeimbang,” kata Sekretaris Jenderal Golkar versi Aburizal Bakrie (Ical), Idrus Marham, di kompleks gedung parlemen, Jumat (12/12/2014).

Advertisement

Menurutnya, hanya dengan cara itu KMP meyakini Indonesia bisa maju. KMP yang berada di luar pemerintahan tugasnya mengkritisi. “Jangan lupa, bukan jegal-menjegal pemerintahan,” kata Idrus.

Pernyataan Idrus Marham itu sekaligus menepis isu perpecahan di internal KMP setelah Partai Golkar mengubah arah politik dari sebelumnya menolak Perppu Pilkada menjadi mendukungnya. Penolakan Golkar terhadap Perppu Pilkada itu sebelumnya dituangkan dalam keputusan Munas IX Golkar di Bali.

“Kalau tidak solid tidak benar karena pertemuan kemarin selama tiga jam di Cikeas [rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono], semua ketua umum DPP kami solid di situ,” katanya.

Advertisement

Dalam pertemuan itu, lanjutnya, Partai Golkar memutuskan tetap berada di KMP dan mendukung Perppu Pilkada untuk menggantikan UU No. 22/2014 tentang Pilkada melalui DPRD yang diusulkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi presiden. “Tidak ada kekecewan dari KMP.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif