News
Selasa, 2 Juni 2015 - 02:15 WIB

POLEMIK TRANSJAKARTA : Awak Transjakarta Demo, Ahok Sindir Bus Tua

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bus Trans Jakarta terbakar (Istimewa)

Polemik Transjakarta yang diwarnai berbagai kasus kebakaran dan kerusakan membuat awak bus menggelar aksi demo.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui bahwa adanya demonstrasi awak Bus Transjakarta adalah sebuah keniscayaan. Menurutnya, kemungkinan yang melakukan demo meminta kenaikan gaji adalah mereka yang terikat kontrak lama.

Advertisement

“Sekarang kontrak yang baru atau kontrak yang lama,” ujarnya menanggapi aksi demontrasi awak bus transjakarta, Senin (1/6/2015).

Karena, menurutnya kontrak yang baru gajinya sudah sesuai upah minimum provinsi (UMP) pada kisaran Rp2,5 juta – Rp3,5 juta. “Kalau enggak salah ada satu atau dua koridor yang operatornya masih terikat kontrak yang lama, busnya terlalu tua. Tapi enggak papa, mau enggak mau sabar. Juni kita mulai datangkan bus,” tutur Ahok.

Ahok mengatakan kacaunya pengelolaan Bus transjakarta sudah berjalan hampir 10 tahun karena adanya orang yang bermain di sana. Meski demikian, mulai tahun ini Ahok mengaku ingin melakukan pembenahan dalam manajemen Transjakarta menjadi lebih bagi dari tahun sebelumnya.

Advertisement

“Karena 10 tahun punya kesalahan. Busnya enggak cukup, beli busnya yang jelek terus. Jadinya, jumlahnya tidak mencapai target yang dimau,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif