News
Kamis, 27 Mei 2010 - 16:51 WIB

Polda Aceh amankan bom rakitan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Banda Aceh–Tim penjinak bom Brimob Polda Aceh mengamankan sebuah bom rakitan yang masih aktif sisa masa konflik seberat 30 kilo gram di kebun di Desa Krueng Mak, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, Kamis (27/5).

“Kami mendapat laporan dari Mapolsek Simpang Tiga tentang adanya barang mencurigakan dan diperkirakan bom rakitan. Kami menindaklanjutinya dengan menurunkan tim Jibom,” kata Kepala Unit Penjinak Bom Polda Aceh Ipda Zahruddin Abbas di lokasi temuan.

Advertisement

Ia menjelaskan, bom rakitan dengan panjang sekitar 60 senti meter itu memiliki daya ledak tinggi, jangkauannya bisa mencapai radius 100 meter dari lokasi ledakan.

“Meski rakitan, namun bom ini bisa menelan korban jiwa jika meledak. Itu tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan manusia. Karenanya kami berterima kasih kepada masyarakat yang segera melaporkan kepada polisi jika ada benda aneh ini,” katanya.

Sepanjang 2010, pihaknya telah mengamankan empat buah bom rakitan di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Bom yang baru ditemukan dan akan dimusnahkan (disposal) merupakan terbesar dari tiga bom lainnya.

Advertisement

Geuchik (Kepala Desa) Krueng Mak Aiyub menjelaskan bom rakitan yang diperkirakan peninggalan masa konflik Aceh itu pertama kali dilihat oleh warganya, yakni Fikriani, diantara pohon pisang di kebun tersebut.

“Warga menemukan bom tersebut pada Rabu (26/5) petang, kemudian dilaporkan kepada saya dan kami lanjutkan ke Mapolsek untuk diambil tindakan,” katanya.

Bom rakitan yang memiliki panjang sekitar 60 senti meter, dan diameter 10 senti meter itu kemudian dievakuasi ke Markas Polda Aceh.

Advertisement

Kecamatan Simpang Tiga yang berjarak 17 kilo meter dari Kota Banda Aceh itu merupakan salah satu daerah rawan konflik sebelum adanya kesepakatan damai antara pemerintah dengan pihak Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang ditandatangani di Helsinki pada 15 Agustus 2005.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif