Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Bogor–Isu hantu pocong keliling (Poling), mulai meresahkan warga di dua kecamatan di Kota Bogor. Cerita Poling yang semula hanya dari mulut ke mulut, tidak di respons berlebihan warga. Namun memasuki satu pekan terakhir, warga mulai resah, karena semakin banyak yang percaya.
Begitulah yang terjadi di tengah masyarakat Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Barat. “Kami sekarang takut keluar malam, karena isu pocong keliling itu, ternyata benar adanya. Banyak warga sudah melihatnya. Saya sendiri belum, namun saya berdoa, agar tidak mau melihat mahluk itu,” ujar Mirna (4G), warga Kampung Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, Selasa (1711).
Isu pocong keliling, diakui ibu tiga anak ini, sebenarnya sudah lama, kurang lebih satu setengah bulan lalu. Saat itu, warga enggan berkomentar, karena yang di bicarakan adalah mahluk gaib yang katanya memiliki kekuatan luar biasa.
Bahkan pengurus RT meminta, agar masalah ini jangan terus dibicarakan, jika tidak ingin menjadi kenyataan. “Eh sekarang malah terbukti. Banyak warga sudah melihatnya. Ini mungkin karena sering warga membicarakannya sehingga dia langsung menampakkan wajahnya pada orang yang sering membicarakannya,” kata Merna menduga-duga penampakan pocong tersebut.
Begitu kuatnya berita poling tersebut, membuat kaum bapak yang setiap malam melakukan tugas rutin ronda, kini lebih memilih dalam rumah dan tinggal bersama istri dan anak. Hal ini membuat ketakutan selain gangguan keamanan dari penjahat juga dari mahluk gaib.
Penelusuran di Kecamatan Tanah Sareal, dan informasi yang dihimpun dari Makmur (47), yang tinggal di kampung Kayu Manis, ia sendiri sudah melihat pocong keliling yang menghebohkan tersebut.
“Saat itu saya ke jamban untuk ambil air wuhu. Baru beberapa langkah, saya melihat pocong berdiri di dekat jamban. Takut saya langsung histeris dan minta tolong. Dari situ, saya tidak mau lagi keluar malam,” ujar Makmur.
okz/isw