SOLOPOS.COM - IST
IST
SLEMAN—Palang Merah Indonesia (PMI) DIY menargetkan dua persen dari jumlah penduduk Provinsi DIY menjadi pendonor darah. Tiap wilayah diminta meningkatkan kegiatan donor darah.
Ketua PMI DIY Herry Zudianto mengatakan, saat ini baru sekitar 1,2% penduduk DIY yang menjadi pendonor darah rutin. Ia berharap partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini semakin meningkat. “Sekarang baru 1,2 persen targetnya dua persen dari seluruh penduduk DIY,” katanya saat beraudiensi dengan Bupati Sleman, Kamis (29/3).
PMI Sleman akan menjalin kemitraan dengan Pemkab Sleman. Kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan lebih banyak terlibat dalam aksi donor darah.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan pihaknya cukup sering menggelar kegiatan donor darah. Menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-96, salah satu rangkaian acaranya adalah aksi donor darah. “Donor darah massal ini untuk menjaring pendonor dari kalangan PNS,” ujarnya.
Sri Purnomo mengatakan banyak yang telah diberikan PMI kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sleman seperti saat terjadi gempa, erupsi Merapi dan bencana lain seperti saat terjadi angin puting beliung. (ali)