JAKARTA–Palang Merah Indonesia (PMI) mengimbau masyarakat khususnya kalangan muda untuk membiasakan diri mendonorkan darahnya, menyusul kebutuhan akan darah terus mengalami peningkatan sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk di dalam negeri.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan dengan jumlah penduduk sebanyak 240 juta orang, PMI memerlukan 4,5 juta kantung darah untuk mengantisipasi kebutuhan transfusi darah di tengah masyarakat.
“Kebutuhan [transfusi darah] meningkat, kami berharap kebiasaan donor darah menjadi kebiasaan [masyarakat] khususnya generasi muda umur 20-an tahun,” kata Kalla saat memberikan sambutan di acara penganugeraahaan Satyalencana Kebaktian Sosial Para Pendonor Darah Sukarela 100 Kali Tahun 2012 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta Convention Center, Jumat (14/12/2012).
Kalla mengatakan memang saat ini PMI merasakan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya kian meningkat. Hal itu dibuktikan dengan jumlah penghargaan Satyalencana kepada pendonor 100 kali yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Jika pada tahun 2012, pemerintah bersama PMI memberikan anugerah Satyalencana pada sekitar 1300-an pendonor darah, maka pada 2012 ini diberikan kepada 1.402 pendonor darah sukarela yang telah memberikan darahnya sebanyak minimal 100 kali.
“Setiap tahun meningkat minat dan sumbangan masyarakat pada sesama manusia,” kata Kalla.