News
Senin, 17 Juli 2017 - 22:45 WIB

PM Kanada Peluk Bayi Pengungsi Suriah Bernama Justin Trudeau

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Justin Trudeau memeluk bayi bernama sepertinya (Instagram @adamscotti)(1)

Perdana Menteri Kanada memeluk erat bayi yang diberi nama sepertinya, Justin Trudeau.

Solopos.com, CALAGARY – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, akhirnya bertemu dengan bayi pengungsi Suriah yang diberi nama seperti dirinya. Kunjungan itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada orang tua si bayi.

Advertisement

Dilansir Time, Minggu (16/7/2017), pertemuan Trudeau dengan bayi bernama Justin Trudeau Adam Bilal itu diketahui dari foto yang diunggah fotografer pribadinya, Adam Scotti, di akun Twitter @AdamScotti. Dalam foto itu Trudeau terlihat memeluk bayi itu dengan penuh kasih sayang. Saking nyamannya, bayi mungil itu tampak tersenyum bahagia berada di pelukannya.

“@Justin Trudeau bertemu dengan Justin Trudeau Adam Bilal di #Calgary hari ini,” tulis Adam pada keterangan foto yang diunggah, Sabtu (15/7/2017).

Justin Trudeau memeluk bayi bernama sepertinya (Instagram @adamscotti)

Advertisement

Foto itu menuai banyak pujian dari warganet. Mereka menilai foto itu menunjukkan sikap rendah hati Trudeau yang layak dicontoh. “Ini foto yang sangat bagus. Foto ini membuktikan perdana menteri kita layak menduduki posisinya saat ini,” komentar @Westver99.

“Justin Trudeau adalah orang yang sangat santun. Dia memiliki hati yang tulus dan pikiran yang terbuka,” sambung @marilynrutten.

“Sosok pemimpin yang sangat luar biasa. Aku sejujurnya sangat cemburu dengan bayi itu,” lanjut @Khack13.

Advertisement

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, Justin Trudeau Adam Bilal merupakan anak dari pasangan pengungsi asal Suriah, Afraa Hajj Hammoud dan Mohammed Belal. Keduanya datang ke Kanada pada Februari 2016 lalu. Keduanya memberikan nama itu sebagai ungkapan terima kasih kepada Perdana Menteri Kanada itu.

Arfaa dan Belal merasa berhutang budi kepada Trudeau yang membantu keluarganya melarikan diri dari Damaskus, Suriah, yang terus dilanda perang. Meski awalnya sulit beradaptasi, sekarang mereka merasa bahagia tinggal di Kanada. Kebahagiaan mereka kian bertambah kala mendapat kunjungan khusus dari Trudeau. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif