SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Solopos.com)–PT PLN APJ Surakarta mengganti atau menambah 100 trafo di Soloraya dalam tiga bulan terakhir. Hal itu dilakukan untuk dua tujuan, mengimbangi kerusakan trafo akibat perubahan cuaca dan memenuhi lonjakan pelanggan baru PLN.
Pejabat Humas PLN APJ Surakarta, Suharmanto, mengatakan penggantian perlu dilakukan karena sejumlah trafo rusak akibat terpapar panas berkepanjangan, dan saat ini terus diguyur hujan.
Kerusakan trafo sempat terjadi setidaknya sepekan terakhir, sehingga mengakibatkan listrik mati.Sedangkan penambahan dilakukan untuk kawasan yang jumlah pelanggannya bertambah pesat. Trafo yang biasanya mensuplai listrik 25 KVA, ditambah trafo lain berdaya 50 KVA.
“Pada Lebaran lalu, sudah kita tambah 80 unit trafo, bulan lalu 10 trafo, dan nanti kita tambah lagi 10 trafo. Jadi total ada 100 trafo. Itu untuk mengganti yang rusak atau mengimbangi kebutuhan listrik pelanggan baru,” beber Suharmanto, saat dijumpai wartawan, selepas mengikuti upacara peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-66 di kantor setempat, Kamis (27/10/2011).
Mengenai lonjakan pelanggan, dia menyebut jumlah pelanggan bertambah cepat menyusul digulirkannya program listrik prabayar. Hingga saat ini, pelanggan listrik prabayar mencapai 48.056 pelanggan. Akibatnya pemakaian listrik tercatat 560-570 MVA pada malam hari, dan 548-549 MVA di siang hari.
Sementara di peringatan HLN ini, PLN melakukan penggantian 1.497 meter listrik yang tua. Dengan tema HLN, Bekerja, bekerja dan bekerja, pihak PLN berharap dapat terus meningkatkan kinerja untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
(tsa)
