News
Kamis, 19 April 2018 - 17:10 WIB

PKS Tak Rela Anies Baswedan Jadi Cawapres Prabowo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menampik kemungkinan jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. <a href="http://news.solopos.com/read/20180417/496/911015/gerindra-akan-turuti-syarat-pks-termasuk-cawapres-prabowo" target="_blank">PKS</a> sebelumnya telah mengusulkan sembilan nama sebagai cawapres Prabowo.</p><p>Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS yang juga Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi di Pilkada Jakarta 2017, Mardani Ali Sera, mengaku tidak rela jika Anies menjadi pendamping Prabowo. Namun dia juga tidak menutup kemungkinan lainnya. "Namun, anything can happen," kata Mardani.</p><p>Sebelumnya, kader-kader PKS kerap diisukan bakal dipasangkan dengan Prabowo, termasuk Mardani Ali Sera sendiri. Namun, hasil survei <a href="http://news.solopos.com/read/20180419/496/911433/cyrus-network-head-to-head-jokowi-64-vs-prabowo-298" target="_blank">Cyrus Network</a> menyatakan 15,3% publik memilih Anies Baswedan sebagai pasangan paling cocok untuk disandingkan dengan Prabowo Subianto.</p><p>Hal tersebut mengundang pertanyaan yang dijawab oleh Mardani. "PKS tidak rela Anies jadi pendamping Prabowo," ujarnya.</p><p>Mardani juga mengatakan PKS 90% akan berkoalisi dengan Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden. "Meskipun 10% sisanya dapat merubah situasi," lanjutnya.</p><p><span>Sebelumnya, hasil survei lembaga&nbsp;Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) juga menunjukkan elektabilitas Jokowi masih tertinggi di antara&nbsp;</span><a href="http://news.solopos.com/read/20180412/496/910050/ultah-kopassus-danjen-minta-prabowo-dan-luhut-lepas-jaket-politik" target="_blank">pesaing lainnya</a><span>. Berdasarkan data yang dihimpun oleh&nbsp;</span><em>Antara</em><span>&nbsp;di Jakarta, Minggu (15/4/2018), Jokowi masih dominan (48,3 persen), diikuti Prabowo Subianto (21,5 persen), Gatot Nurmantyo (2,1 persen) lalu TGB Zainul Madji, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono yang sama-sama mendapatkan 1,1 persen suara.</span></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif