SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Partai Golkar masih ngotot memperjuangkan dana aspirasi untuk Pemda. Namun PKS menilai selama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mengajak partai tersebut untuk berbicara, maka dana tersebut tidaklah begitu serius.
“Biasanya kalau ada hal-hal yang strategis, SBY ajak bicara. Tapi soal dana aspirasi, SBY tidak bicara apa-apa,” ujar Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin dalam Munas PKS di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu (19/6).
Hilmi mengatakan, masyarakat tidak boleh terjebak dengan istilah-istilah. Dana aspirasi itu baru sekedar wacana. Substansi dana tersebut belum diketahui.
“Kalau bermanfaat untuk rakyat kita dukung. Kalau alurnya diserahkan ke anggota DPR, kita nggak setuju,” tegasnya.
Menurut Hilmi, pihaknya khawatir dana tersebut tidak langsung sampai ke rakyat. Kalau memang formatnya melalui anggaran, bisa dikontrol dan itu sah saja.
“Saya tuh dalam koalisi kalau ada kebijakan strategis melihat SBY nya ajak ngomong nggak. Kalau nggak ajak, berarti tidak ada yang serius,” tukasnya.
dtc/rif