News
Rabu, 29 November 2017 - 17:30 WIB

PKS & PDIP akan Bersekutu di Pilkada Jatim?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman. (Antara-Widodo S. Jusuf)

PKS membuka peluang untuk berkoalisi dengan PDIP dan PKB mengusung Gus Ipul di Pilkada Jatim.

Solopos.com, JAKARTA — Berbeda dari PAN yang mengindikasikan dukungan kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak di Pilkada Jatim, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) justru mengisyaratkan akan mendukung pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) – Azwar Anas yang diusung PDIP-PKB.

Advertisement

“Dari rangkaian perjalanan tersebut nampak PKS condong ke Gus Ipul, tapi kami tegaskan hingga saat ini belum ada keputusan resmi bahwa PKS dukung Gus Ipul,” kata Presiden PKS Sohibul Iman kepada wartawan, Rabu (29/11/2017).

Kendati demikian, Sohibul menegaskan bahwa DPP PKS masih menunggu usulan DPW PKS Jawa Timur untuk pasangan yang akan resmi didukung partainya. “Sesuai aturan mereka harus usulkan minimal dua paslon agar DPP punya ruang untuk memilih,” ujar Sohibul.

Sohibul mengatakan kecenderungan PKS mendukung Gus Ipul-Azwar Anas karena arahan Ketua Majelis Syuro DPP PKS Salim Assegaf Al Jufri sesuai dengan pilihan para kyai Jawa Timur. Bahkan DPW PKS Jawa Timur telah berkomunikasi dengan Gus Ipul.

Advertisement

Namun Sohibul mengatakan komunikasi tersebut sudah jauh-jauh hari ini sebelum akhirnya Gus Ipul didukung oleh PDIP dan dipasangkan oleh Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

“Ini dimulai jauh-jauh hari sebelum ada dukungan resmi PDIP ke Gus Ipul, gayung bersambut Gus Ipul menyambut baik komunikasi PKS Jatim. Sejak itu keduanya sering komunikasi,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa cukup dengan PKB saja Gus Ipul dapat mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Timur, apalagi ditambah dengan dukungan PKS dan PDIP. “Karena itu PKS berkeyakinan Gus Ipul akan maju dengan perahu PKB dan PKS. Tapi rupanya Gus Ipul terus mencari tambahan partai pengusung sekaligus mencari cawagub. Itu hak Gus Ipul dan PKB, kami tidak dalam kapasitas membatasi mereka,” ujarnya.

Advertisement

Khofifah Indar Parawansa didukung sejumlah partai seperti Golkar, Demokrat, Hanura, PPP, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Bahkan Partai Golkar dan Partai Demokrat telah resmi memasangkan Khofifah dengan Emil Dardak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif