News
Sabtu, 27 April 2024 - 21:16 WIB

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi Besar

Newswire  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsyi (tengah) dengan didampingi oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyapa wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2023). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

Solopos.com, JAKARTA–Seolah tak mau “ditinggalkan” Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap didatangi Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

“Permasalahannya adalah kita ingin kebersamaan setelah NasDem dan PKB didatangi, mungkin juga PKS pasti akan didatangi, kita berharap gitu toh,” kata Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi saat ditemui di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Advertisement

Menurutnya, internal partai akan memutuskan sikap PKS berada di dalam atau luar lingkaran pemerintah. Selain keputusan internal, PKS juga berharap rencana itu disambut baik pemilik koalisi besar, yakni Prabowo.

“Ya kita dialoglah, masa main masuk aja, kayak diterima aja,” kata Aboe seperti dilansir Antara. Meski demikian, dia meyakini keinginan PKS ini akan disambut baik Prabowo karena hubungan Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan jajaran pengurus PKS terjalin baik.

Kedua belah pihak, lanjutnya, memang memiliki catatan hubungan baik karena PKS selalu menjadi pendukung setia Prabowo ketika bertarung pada Pilpres 2014 dan 2019.

Advertisement

Lebih lanjut, mengenai tidak adanya perwakilan Partai Gerindra yang datang pada acara halalbihalal sekaligus Milad PKS ke-22 pada Sabtu, Aboe memastikan hal tersebut bukan pertanda hubungan Prabowo dan PKS retak.

Bahkan, dia memastikan dalam waktu dekat akan mengatur pertemuan silaturahmi antara PKS dengan Prabowo.

Sebelumnya, dua partai politik di Koalisi Perubahan pendukung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yakni PKB dan NasDem, sudah menyatakan sikap untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Advertisement

Pernyataan sikap itu disampaikan dalam pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Prabowo Subianto di kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Keesokan harinya, Kamis (25/4/2024), giliran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang bertemu dengan Prabowo di Kartanegara VI Jakarta Selatan untuk menyatakan kerja sama dengan koalisi pemerintah.

Pernyataan kedua parpol itu tersebut membuat PKS menjadi satu-satunya partai pendukung Anies-Muhaimin yang saat ini masih berada di ambang pintu memasuki koalisi besar atau menjadi oposisi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif