News
Minggu, 12 November 2023 - 08:08 WIB

PKM di Sragen, Politeknik Pariwisata Bali Ajak Warga Tingkatkan Layanan Wisata

Brand Content  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali turun ke masyarakat untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Sragen pada Jumat-Sabtu (9-10/11/2023).(Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan bagian tak terpisahkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam program tersebut dosen mengaktualisasikan pengetahuannya dengan melakukan berbagai hal yang bermanfaat bagi masyarakat sesuai bidang ilmunya.

Advertisement

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Program Studi Destinasi Pariwisata (DEP) Sragen, Politeknik Pariwisata Bali (PPB) senantiasa turun ke masyarakat untuk melakukan kegiatan pengabdian nyata.

Untuk Semester Ganjil Tahun Akademik 2023-2024 ini, Politeknik Pariwisata Bali melakukan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Desa Wisata Sangiran, yang berlokasi di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen,pada Jumat-Sabtu (9-10/11/2023).

Advertisement

Untuk Semester Ganjil Tahun Akademik 2023-2024 ini, Politeknik Pariwisata Bali melakukan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Desa Wisata Sangiran, yang berlokasi di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen,pada Jumat-Sabtu (9-10/11/2023).

Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe terdiri dari 10 dusun, tiga Rukun Warga (RW), dan 22 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah penduduk 4.646 Jiwa atau sekitar 1.482 keluarga. Sebagian besar penduduk Krikilan bermatapencaharian sebagai petani.

Pengabdian masyarakat kali ini mengangkat topik Tata Kelola Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Desa Wisata Sangiran Kabupaten Sragen.

Advertisement

Selain itu juga meningkatkan pemahaman tentang excelent service masyarakat setempat khususnya para pengelola desa wisata sehingga dapat memberikan kepuasan dan kepercayaan kepada wisatawan ke Sangiran Sragen.

Materi Tata Kelola disampaikan terkait bagaimana menyeimbangkan supply and demand pada sektor pariwisata khususnya di pariwisata perdesaan.

“Untuk mendukung destinasi pariwisata diperlukan strategi membangun infrastruktur, menciptakan daya tarik wisata yang berbeda dengan destinasi wisata didaerah lain serta mengimplikasikan dan memonitoring protokol CHSE di daerah, sehingga peningkatan kualitas sumber daya dalam bidang ekonomi pariwisata dapat meningkat sesuai harapan,” demikian isi keterangan tersebut.

Advertisement

Program Studi Destinasi Pariwisata (DEP) PSDKU Sragen, Politeknik Pariwisata Bali menghadirkan beberapa orang narasumber internal dan eksternal. Narasumber internal berasal dari Dosen PSDKU Sragen Politeknik Pariwisata Bali, Dr. Hanugerah Kristiono Liestiandre, S.St.Par., M.M; Dr. Rahmawati, MM.Par, dan Matius Tinna Sarira,M.Hum.

Sedangkan narasumber eksternal yang hadir Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sragen, Joko Hendang Murdono, S.STP.

Selain untuk mempraktikkan ilmu yang dimiliki, kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sarana untuk mengetahui kondisi nyata (aktual) yang dihadapi oleh masyarakat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif