News
Senin, 18 Juni 2012 - 19:29 WIB

PKL ONDERDIL di Perempatan Kandangsapi Direlokasi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi, PKL Onderdil (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Ilustrasi, PKL Onderdil (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO-Sebanyak 23 pedagang kaki lima (PKL) onderdil kendaraan yang berderet di Jl Tentara Pelajar (Perempatan Bangjo Kandangsapi), Jebres, diminta secepatnya membongkar lapak dan pindah.

Advertisement

Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo telah menyiapkan tempat bagi mereka di Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi. Hal tersebut diungkapkan Kepala DPP, Subagiyo dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tri Puguh Priyadi, Senin (18/6/2012).

Terkait relokasi itu, Subagiyo mengatakan sudah mengadakan komunikasi dan sosialisasi dengan para pedagang. “Pada intinya mereka setuju pindah asalkan diberi lokasi pengganti. Kami minta mereka pindah ke Pasar Notoharjo,” jelas Subagiyo.

Ditanya akan dipakai untuk apa lahan yang ditinggalkan oleh PKL tersebut, Subagiyo mengatakan rencananya untuk pelebaran jalan. Keberadaan lapak PKL itu selama ini dinilai terlalu dekat dengan badan jalan sehingga cukup membahayakan, baik bagi pengguna jalan maupun pedagang sendiri. Apalagi, kawasan itu termasuk jalur lalu lintas yang ramai untuk kendaraan berat.

Advertisement

Hal senada dikatakan Kepala Satpol PP, Tri Puguh Priyadi. Puguh mengatakan keberadaan lapak PKL itu memang cukup membahayakan.

“Petugas kami sudah berbicara secara personal kepada para pedagang. Pada prinsipnya mereka mau pindah. Kalau tidak ke Notoharjo ya ke selter di Pedaringan. Ini sedang kami klarifikasi apakah masih ada selter yang belum dimanfaatkan,” ujar Puguh.

Berdasarkan data Satpol PP, dari 23 pedagang di tempat itu, ada yang berasal dari luar Solo. Terhitung ada enam pedagang yang antara lain berasal dari Karanganyar, Sukoharjo, dan Sragen.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif