News
Selasa, 12 Oktober 2021 - 17:37 WIB

PKB Usung Prabowo Muhaimin di Pilpres 2024? Ini Penjelasannya

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid bersama Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan. (Dok. Foto-Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Jelang Pemilu 2024, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya membuka peluang untuk mengusung pasangan Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

“Pasangan Muhaimin – Prabowo mungkin atau Prabowo – Muhaimin dapat saja terjadi. Yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat,” kata Jazilul Fawaid atau Gus Jazil di Jakarta, Selasa (12/10/2021).

Advertisement

Jazilul menegaskan bahwa PKB sebagai partai yang moderat bisa membuka komunikasi dengan partai politik manapun.

Baca juga: Dapat Dukungan untuk Nyapres di 2024, Luhut Bilang Begini

Advertisement

Baca juga: Dapat Dukungan untuk Nyapres di 2024, Luhut Bilang Begini

Karena, lanjut dia, selama ini PKB juga terus menjalin komunikasi dengan parpol-parpol lain. PKB cukup bisa diterima dengan baik, bahkan selama ini selalu menjadi penentu kemenangan.

“Terbuka koalisi PKB dengan Gerindra. Namun pelan-pelan harus disusun agenda dan figur yang diharapkan rakyat,” ujar Jazilul seperti dikutip dari Antaranews.com.

Advertisement

Baca juga: Barisan Celeng Berjuang Bergelora Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Menurut dia, kepastian akan majunya kembali Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai capres untuk ketiga kalinya, membuat arah politik semakin terpetakan.

“PKB senang kalau Pak Prabowo mencalonkan diri lagi. Setidaknya kami dapat mengukur keadaan dari pengalaman yang lalu,” katanya.

Advertisement

Dia mengatakan, mengenai wacana mengusung Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar sebagai capres. Memang benar ada keinginan dari para kader dan pengurus DPC maupun DPW PKB bisa mengusung Muhaimin sebagai capres.

Baca juga: Respons Protes MUI, Menko PMK: Menghindari Risiko Lebih Utama

Namun menurut dia, secara kebijakan partai belum ada keputusan final. Karena PKB tidak mungkin mengusung capres sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain.

Advertisement

Oleh karena itu Jazilul mengatakan, PKB membuka semua kemungkinan untuk berkomunikasi dengan parpol lain, termasuk nantinya untuk membicarakan pasangan capres maupun cawapres.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif