News
Sabtu, 25 April 2015 - 03:30 WIB

PIMPINAN KPK : Pimpin KPK, Berat Badan Ruki Naik Jadi 90 Kg

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Taufiqurrahman Ruki (kiri) menerima cendera mata dari Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad seusai penandatanganan kerja sama Bersih dari Grativikasi di Jakarta, (31/3/2015). (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Pimpinan KPK dihadapkan tugas berat. Begitu juga Taufiequrrachman Ruki yang berat badannya naik sejak kembali ke KPK.

Solopos.com, JAKARTA — Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK, Taufiequrrachman Ruki, mengakui berat badannya sempat naik hingga lebih 90 kg. Kenaikan berat badan tersebut terjadi setelah Ruki ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin KPK menggantikan posisi Abraham Samad.

Advertisement

Taufiequrrachman Ruki mengakui tidak mudah untuk menjadi seorang pimpinan KPK?. Pasalnya, menurut Ruki, banyak yang harus diselesaikan selama dirinya menjabat sebagai Plt. Ketua KPK. Di antara tugasnya adalah menyelesaikan 36 perkara korupsi yang sempat mangkrak di KPK dan harus diselesaikan sebelum pergantian pimpinan KPK.

“Berat badan saya tembus melewati 90 kg, karena kita ditekan kerjaan,?” tutur Taufiequrrachman Ruki di Gedung KPK Jakarta, Jumat (24/4/2015) malam.

Banyaknya tekanan untuk menyelesaikan perkara korupsi membuat nafsu makan Ruki bertambah besar. Ruki menceritakan asistennya yang seringkali mengisi piring kosong di meja kerjanya dengan makanan. Biasanya, Ruki langsung menghabiskan makanan itu.

Advertisement

“?Saya makan melulu, ngemil melulu. Tidak boleh lihat piring kosong. Begitu kosong, langsung diisi asisten saya,” tukasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif