News
Selasa, 19 Oktober 2010 - 16:37 WIB

Pimpinan DPR tak bisa hentikan rencana kunjungan BK ke Yunani

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Badan Kehormatan DPR akan melakukan kunjungan ke Yunani untuk belajar soal penerapan disiplin dan etika. Meski menuai banyak kritikan, pimpinan DPR tak bisa berbuat banyak.

“Kita pimpinan sudah sepakat, kunjungan luar negeri tidak bisa kita hentikan. Karena itu adalah hak anggota yang sudah diatur,” kata Wakil Ketua DPR, Anis Matta, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/10).

Advertisement

Meski demikian, Anis bersama pimpinan lain DPR sudah menggariskan aturan bagi para anggota Dewan yang akan ke luar negeri. Ada dua hal, yakni transparansi anggaran dan output yang dihasilkan dari kunjungan tersebut harus jelas.

“Studi banding terhadap negara lain semacam benchmarking, jadi cukup penting,” tegasnya.

Saat ditanya kenapa pimpinan menyetujui kunjungan ke Yunani tersebut, Anis menilai bisa saja negara lain yang dituju tidak siap dengan kunjungan. Bagi politisi PKS ini, Yunani kemungkinan adalah opsi terbaik dari pilihan yang ada.

Advertisement

Anis juga tidak mempermasalahkan kondisi internal BK yang saat ini masih dalam perpecahan. Menurut dia, studi banding ke luar negeri tidak mengganggu program kerja BK.

“Melakukan suatu pekerjaan tidak harus meninggalkan pekerjaan lain,” tutupnya.

Studi banding ini rencananya akan digelar pada 23 Oktober mendatang. Ada 8 anggota BK yang akan berangkat ke Yunani.

Advertisement

Menurut ketua rombongan, Nudirman Munir, materi studi banding yang akan dipelajari adalah soal etika dan disiplin parlemen. Selain itu, soal tata cara rapat dan larangan merokok juga akan dipelajari.

dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : BK DPR
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif