News
Kamis, 6 Juli 2023 - 20:42 WIB

Pilu, Warga Konawe Selatan Diterkam Buaya di Depan Istri

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan saat melakukan operasi pencarian terhadap seorang warga Konawe Selatan yang hilang diduga diterkam buaya di sungai daerah tersebut, di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/7/202) (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

Solopos.com, JAKARTA — Seorang pria dilaporkan hilang diduga diterkam buaya di Sungai Roraya Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, Rabu (5/7/2023) lalu.

Tragisnya, korban bernama Rode itu diterkam buaya disaksikan istrinya.

Advertisement

Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari membentuk tiga tim dalam melakukan operasi pencarian hari kedua.

Pelaksana Tugas Kepala Basarnas Kendari, Hidayat, mengatakan korban Rode dilaporkan hilang diduga diterkam buaya saat sedang beraktivitas di Sungai Roraya, Konawe Selatan.

Advertisement

Pelaksana Tugas Kepala Basarnas Kendari, Hidayat, mengatakan korban Rode dilaporkan hilang diduga diterkam buaya saat sedang beraktivitas di Sungai Roraya, Konawe Selatan.

“Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap korban dengan membagi 3 Tim. Pencarian di hari kedua ini dimulai sejak pukul 06.00 Wita pagi tadi,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Kamis (6/7/2023).

Dia menerangkan Tim 1 melakukan penyisiran ke arah hulu sungai dengan menggunakan rubberboat sejauh 2 kilometer.

Advertisement

Sedangkan untuk Tim 3 melakukan penyisiran di pinggir sungai tempat korban dilaporkan hilang sejauh 1 kilometer ke arah hilir.

Pencarian pria paruh baya tersebut yang merupakan warga Desa Roraya Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan melibatkan personel dari berbagai unsur gabungan di antaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Damkar Konsel, Polsek Tinanggea, Koramil Tinanggea, masyarakat sekitar dan keluarga korban.

Hidayat mengatakan awalnya, pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 15.00 Wita korban bersama dengan istrinya sedang beraktivitas di pinggir sungai tersebut namun tiba-tiba korban diterkam buaya dan hilang.

Advertisement

Saat itu, istri korban yang melihat langsung mencari pertolongan kepada warga sekitar. Pencarian telah dilakukan dengan hasil nihil.

Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Basarnas oleh salah satu keluarga korban untuk mendapatkan bantuan SAR.

“Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan. Semoga operasi SAR gabungan di hari kedua ini bisa membuahkan hasil,” ujar Hidayat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif