SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Solopos.com, JAKARTA — Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mampu unggul dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN).
LSN melakukan survei di enam provinsi yang ada di Pulau Jawa, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, sebanyak 48% responden mengaku memilih Prabowo-Hatta, 39% memilih Jokowi-JK, dan 12,4% masih belum menentukan pilihan (undecided voters).
“Prabowo-Hatta berhasil mendominasi lima provinsi. Hanya di DIY Prabowo-Hatta kalah dengan angka yang cukup signifikan,” kata Direktur Eksekutif LSN, Umar S. Bakry sata memaparkan hasil surveinya di Jakarta, Senin (7/7/2014).
“Prabowo-Hatta berhasil mendominasi lima provinsi. Hanya di DIY Prabowo-Hatta kalah dengan angka yang cukup signifikan,” kata Direktur Eksekutif LSN, Umar S. Bakry sata memaparkan hasil surveinya di Jakarta, Senin (7/7/2014).
Ia menjelaskan, alaslan utama responden memilih Prabowo karena dia dianggap memiliki ketegasan yang baik. Sementara faktor penyebab responden memilih Jokowi adalah karena dia dinilai memiliki sifat merakyat.
Umar mengatakan, mengacu pada variabel tingkat elektabilitas kedua pasangan, tingkat undecided voters, tingkat swing voters, dan margin of error diprediksi perolehan suara Prabowo-Hatta berada dalam interval antara 48,1%-62,9%, sedangkan Jokowi-JK berada dalam interval 37,1%-51,9%.
Meskipun kecenderungannya Prabowo akan menang, kata dia, paling tinggi adalah 62%, dan bisa juga Prabowo kalah, dengan angka 48%. Sebaliknya, Jokowi berpeluang menang, dan seandainya menang angkanya tidak lebih dari 52%.
Prabowo-Hatta menang jika variabel pendukung mereka bisa dioptimalkan, variabel pendukung Jokowi-JK tidak bekerja optimal. Begitu juga sebaliknya, Jokowi-JK bisa menang jika variabel pendukung bisa bekerja optimal.
Di Jawa Barat Prabowo-Hatta mendapat 54,1% Jokowi-JK 28,1%, Jawa Timur Prabowo-Hatta 43,9% Jokowi-JK 38,7%, Jawa Tengah Prabowo-Hatta 50,7% Jokowi-JK 45,6%, Banten Prabowo-Hatta 65,7% Jokowi-JK 20%, DKI Jakarta Prabowo-Hatta 50,6% Jokowi-JK 30,7%, dan DIY Prabowo-Hatta 33,3% Jokowi-JK 60%.
Suvei ini dilakukan pada 1-5 Juli 2014 di enam provinsi yang ada di Pulau Jawa. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Pulau Jawa yang memiliki hak pilih dan tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Jumlah sampel sebanyak 880 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara rambang berjenjang (multistage random sampling), margin of error sebesar 3,3% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dengan respondenm menggunakaan telepon. Survei ini dilengkapi dengan analisis media dan in-depth interview dengan sejumlah narasumber.
Pulau jawa dipiih karena merupakan daerah paling “seksi” bagi kedua pasangan dan menyediakan sekitar 60% total suara nasional.