News
Rabu, 4 Juni 2014 - 17:47 WIB

PILPRES 2014 : Soal Pemalsuan Surat Jokowi, Edgar Jonathan Balik Laporkan PDIP

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (mediaaktual.com)

Solopos.com, JAKARTA — Edgar Jonathan, Ketua Tunas Indonesia Raya Jakarta Selatan, yang dilaporkan oleh PDIP beberapa hari lalu atas dugaan pemalsuan surat yang mengatasnamakan Joko Widodo (Jokowi), memberikan reaksi. Dia balik melaporkan kuasa hukum PDIP yang melaporkan dirinya ke Bareskrim Mabes Polri.

Pelaporan ketua ormas sayap Partai Gerindra itu masih mengenai kasus surat palsu mengatasnamakan Jokowi yang memuat permintaan capres dari PDIP itu untuk menangguhkan pemanggilan Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi pengadaan Bus Transjakarta.

Advertisement

“Kami kuasa hukum Edgar Jonathan melaporkan atas dasar tindakan pencemaran nama baik dan fitnah sehubungan dengan pernyataan di berita yang mengatakan bahwa Jonathan ini adalah pembuat surat palsu. Ini yang kita laporkan hari ini,” kata kuasa hukum Edgar, Alova Mengko, Rabu (4/6/2014).

Menurut penjelasan Mengko, Edgar bukanlah orang yang membuat dan mengedarkan surat palsu tersebut. Edgar sendiri mendapatkan foto surat palsu itu dari akun Facebook Partai Gerindra.

“Dari situ saudara Edgar kemudian meminta klarifikasi dari akun Twitter milik partai yang bersangkutan, dan saudara Edgar tidak pernah berusaha menyebarkan postingan di Twitter maupun media lain,” tambahnya.

Advertisement

Oleh karena itu Edgar Jonathan merasa laporan PDIP yang diwakilkan oleh Trimedya Pandjaitan pada Senin (2/6/2014) lalu itu telah merugikan dirinya. Kuasa hukum Edgar mengatakan kliennya keberatan dengan pemberitaan yang menyatakan bahwa kliennya mengakui telah membuat surat palsu tersebut.

Dalam pelaporan ini, Edgar dan kuasa hukumnya telah mendokumentasikan bukti-bukti berupa foto-foto yang nantinya akan diserahkan kepada penyidik sehingga dapat dibuktikan metadatanya. “Dapat kita buktikan di metadatanya bahwa secara forensik bukanlah saudara Edgar yang membuat maupun menyebar fotonya,” tambah Mengko.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Edgar Jonathan pun membantah pemberitaan mengenai dirinya, “Yang jelas, saya tidak membuat, tidak menyebarkan, dan hanya mengklarifikasi ke akun media sosial milik partai.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif