News
Kamis, 19 Juni 2014 - 22:30 WIB

PILPRES 2014 : Sebut Prabowo Terlibat Penculikan, Wiranto Diadukan ke Bawaslu

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wiranto (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Setelah Wiranto menyatakan keterlibatan Prabowo Subianto dalam kasus penculikan aktivis, Kamis (19/6/2014) siang, kuasa hukum capres nomor urut 1, Habiburokhman langsung melaporkan mantan Panglima ABRI itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dalam pesan singkatnya kepada Bisnis/JIBI, Habiburokhman, mengatakan alasan melaporkan Wiranto karena ucapannya yang mengatakan bahwa Prabowo Subianto merupakan inisiator dalam penculikan aktivis 1998. “Ucapan tersebut dapat dikategorikan sebagai kampanye hitam dan fitnah yang sangat keji. Prabowo tidak terlibat sama sekali dalam kasus penculikan,”katanya.

Advertisement

Habiburokhman juga mengkritik sikap Wiranto yang menurutnya harus memiliki sopan santun politik. Menurutnya, ini merupakan salah satu cara untuk menurunkan elektabilitas Prabowo Subianto. “Kami menyesalkan sikap Wiranto tersebut  karena sebagai orang tua seharusnya beliau bersikap santun dalam berpolitik,”katanya.

Dia menambahkan, “jangan halalkan segala cara hanya demi menghadang elektabilitas Prabowo.Rakyat sudah cerdas dan tidak bisa dibodohi.”

Sementara itu, Komisioner Bawaslu, Nelson Simanjuntak, belum mau berkomentar banyak karena laporan ini belum dikaji lebih lanjut. “Yang pasti, pihak capres nomor urut satu melaporkan pernyataan Wiranto yang dianggap sebagai black campaign [kampanye hitam]. Buktinya berasal dari rekaman di salah satu televisi yang menyiarkan,”katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta, (19/6/2014).

Advertisement

Nelson mengatakan laporan ini akan diproses seperti prosesur yang telah ditetapkan Bawaslu. “Akan diproses lima hari, nanti baru keputusannya,”katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif