News
Rabu, 2 Juli 2014 - 15:51 WIB

PILPRES 2014 : Sebagian Kader Demokrat & Golkar "Dicolong" JK

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengklaim mendapatkan dukungan dari sebagian elite dua partai politik besar Indonesia, yakni Partai Demokrat dan Partai Golkar, dalam Pemilu Presiden 2014 ini.

Padahal kedua partai itu kini menjadi anggota koalisi pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Partai Demokrat sendiri baru pada detik-detik akhir memutuskan mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

Advertisement

“Sebagian Partai Demokrat juga ke kita,” kata JK di kediamannya yang terletak di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2014).

Dijelaskan JK, dukungan yang diberikan Partai Demokrat ke Prabowo-Hatta hanya hanya dilakukan karena Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekjen Partai Demokrat adalah menantu dari Hatta.

Sementara di sisi lain Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mengatakan secara pribadi mendukung pasanga Prabowo-Hatta. Hal inilah yang menurut JK dukungan tersebut tidak bulat.

Advertisement

“Bagaiamanapun Ibas menantu dari Pak Hatta. Kita enggak yakin itu statemenya Demokrat. SBY sebagai negarawan tetap netral,” ujarnya.

Sejauh ini ada beberapa elite Partai Demokrat yang mendukung Jokowi-JK. Diantaranya adalah Juru Bicara Ruhut Sitompul dan Anggota Dewan Pembina Hayono Isman. Dukungan kader-kader tersebut memang mengesankan bahwa Partai Demokrat tepecah.

Sementara dukungan dari kader Partai Golkar tak perlu dikhawatirkan. Meskipun tidak diusung langsung oleh Partai Golkar sebagai cawapres, namun JK pernah menjabat sebagai ketua umum partai tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif