News
Minggu, 11 Mei 2014 - 18:14 WIB

PILPRES 2014 : Prabowo akan Hadiri Rakernas PAN, Golkar Ditinggal?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prabowo (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, akan menghadiri Rakernas Partai Amanat Nasional (PAN) pada Rabu (14/5/2014) mendatang. Hal tersebut menggusur kemungkinan Gerindra berkoalisi dengan Partai Golkar yang hangat dibicarakan sebelumnya.

Ketua DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan salah satu yang akan dibahas dalam Rakernas PAN tersebut adalah mengenai kesepakatan koalisi dengan Gerindra. “Dalam Rakernas nanti kami akan menetapkan platform koalisi, menetapkan Pak Hatta Radjasa sebagai cawapres dan InsyaaAllah Pak Prabowo juga hadir,” kata Viva di Jakarta, Minggu (11/5/2014).

Advertisement

Masalahnya, koalisi ini masih belum memenuhi ambang batas pengajuan capres. Partai Gerindra mengumpulkan 11.81% suara, sementara PAN mengumpulkan 7.59% suara. Maka, Viva mengatakan harus ada partai politik lain yang akan bergabung dalam koalisi ini. “Koalisi antara PAN dan Gerindra menurut hasil KPU masih kurang 0.02 persen. Ada partai lain, PKS, Hanura, dan kita juga menunggu PPP,”tutur Viva.

Pengamat politik dari Universitas Nasional, Firdaus Syam, mengatakan bisa saja PAN mengajak Partai Demokrat dan PKS untuk berkoalisi dengan Gerindra. Seperti yang diketahui, PAN memiliki Hatta Rajasa yang bisa menjadi jembatan dengan Demokrat. “PAN dan PKS pun selama ini selalu jadi kawan yang baik. Maka, jika Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat bersatu, akan muncul koalisi besar yang mungkin akan merepotkan PDIP dan membuat gelisah Golkar,” katanya.

Firdaus menyarankan Golkar untuk lebih berani dan cepat dalam memutuskan arah koalisi. “Golkar perlu melakukan terobosan untuk berani menawarkan Capres, bukan Cawapres dalam waktu dekat,” ujarnya.

Advertisement

Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Golkar, Poempida Hidayatullah, mengatakan bahwa segalanya dalam politik bisa terjadi. Menurutnya, usulan ARB menjadi cawapres Prabowo memang tidak mencerminkan apa-apa karena keputusan berada di tangan Rapimnas. “Dalam politik, semua kemungkinan bisa terjadi. Pendekatan dengan Gerindra sebelumnya itu memang tidak mencerminkan apa-apa, Pak ARB tidak bisa memutuskan sendiri, harus melalui Rapimnas,” kata Poempida.

djowo semito, calon bupati sukoharjo, hakim pn solo, hakim diadukan ke ky, komisi yudisial, hakim mulyadi, pengadilan negeri solo,

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif