News
Minggu, 19 Januari 2014 - 00:10 WIB

PILPRES 2014 : Posko Jokowi For Presiden Incar Jenderal Jadi Cawapres

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO — Para aktivis Posko Center Rakyat Jokowi For Presiden 2014 mengaku keberadaan mereka berasal dari spontanitas relawan. Namun ada nama tokoh jenderal TNI yang ingin mereka perjuangkan sebagai pendamping atau cawapres bagi Jokowi dalam Pilpres 2014.

Mereka berharap pendamping Jokowi harus seorang jenderal yang duduk di struktural DPP PDIP. Ada tiga nama jenderal yang disebut Agus Widiarto yang diharapkan mendampingi Jokowi, salah satunya Sidharto Danubroto, yang kini menjabat Ketua MPR.

Advertisement

Agus mengatakan sumber dana kegiatan posko Jokowi For Presiden itu berasal dari bantuan sukarela masyarakat dan spontanitas para sukarelawan. Agus mengungkapkan beberapa cabang menghimpun dana dari pengajuan proposal ke sejumlah lembaga tertentu.

“Kalau posko di Solo ini berbeda, tidak ada proposal apa pun. Dana murni dari spontanitas masyarakat. Sejak berdiri hingga sekarang, Rp15 jutaan sudah habis untuk operasional,” tambah Agus yang mengaku sebagai pendiri Partai Demokrat di Solo.

Agus dan para sukarelawan lain menghendaki gerakan di posko Jokowi For Presiden itu murni gerakan rakyat. Agus sebagai Ketua Umum Posko Center Rakyat melarang memasang atribut partai tertentu, termasuk atribut PDIP dan gambar Megawati Soekarno Putri.

Advertisement

Atribut yang terpasang di depan posko Manahan merupakan gambar Jokowi semua. Bahkan, ruang tamu pun dihias dengan gambar-gambar Jokowi dengan berbagai kostum dan gaya. Dua buah becak ditempatkan di depan posko sebagai simbol kesukaan Jokowi yang dekat dengan wong cilik.

Ketua Posko Center Rakyat Solo dan Jawa Tengah, Y. Dasanta, menargetkan bisa mendapatkan dukungan sebanyak satu juta fotokopi KTP di Jateng. Dia juga berharap ada pendirian posko di setiap kabupaten di Soloraya untuk memperkuat basis gerakannya.

“Kami ingin menampung aspirasi masyarakat yang memiliki budaya memilih dan menginginkan figur Jokowi menjadi presiden,” tambahnya. Keberadaan posko itu pun diklaim sudah diketahui Jokowi dan struktur PDIP dari DPP hingga DPC.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif