News
Senin, 23 Juni 2014 - 19:30 WIB

PILPRES 2014 : Ngaku Direstui SBY untuk Dukung Jokowi, Ruhut Dituding Bohong

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ruhut Sitompul (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Pimpinan Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, menuding Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, telah berbohong soal keputusannya mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, mengatakan bahwa SBY selaku Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara tidak dapat serta merta dapat ditemui oleh setiap orang.

Advertisement

“Alangkah janggalnya pengakuannya itu yang mengatakan dia setiap saat bisa bertemu dengan Pak SBY, sebab SBY ini tokoh penting yang tidak bisa ditemui sembarang orang,” kata Max dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/6/2014).

Dia juga mengaku menyesali sikap Ruhut karena dinilai seringkali melakukan tindakan yang berseberangan dengan keputusan Partai Demokrat. “Ini persoalan menyangkut realitas partai dan menimbulkan kesan bahwa Demokrat tidak kompak,” ujarnya.

Menurutnya, pernyataan Ruhut yang mengaku telah mengantongi restu dari SBY itu bisa dimaknai negatif. Penyebabnya, SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat bisa dianggap tidak konsisten dengan pernyatannya.

Advertisement

“Padahal berdasarkan hasil Rapimnas Partai Demokrat itu netral, tetapi kalau Pak SBY disebut-sebut merestui Ruhut mendukung Jokowi ini bisa dimaknai Pak SBY condong ke kubu capres tertentu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Max mengungkapkan, Fraksi Partai Demokrat akan melaporkan persoalan ini ke Dewan Kehormatan Partai Demokrat. “Biarkan nanti Dewan Kehormatan Partai Demokrat yang ambil tindakan, apakah persoalan ini akan dimasak atau dibiarkan basi,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif