News
Selasa, 8 Juli 2014 - 20:30 WIB

PILPRES 2014 : Luhut Panjaitan: Siaga Satu TNI-Polri Hal yang Normal

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Luhut Pandjaitan (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Pasangan Capres-Cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Luhut Binsar Panjaitan, menjamin bahwa pencoblosan Pilpres Rabu (9/7/2014), akan berlangsung dengan aman tanpa gangguan apapun.

Menurut Luhut Panjaitan, siaga satu yang diberlakukan oleh pihak Kepolisian dan TNI AD adalah hal yang normal dan tidak perlu dibesar-besarkan. Status siaga satu juga tidak perlu dipersepsikan bahwa prosesi pilpres akan terjadi kerusuhan.

Advertisement

“Itu biasa, normal, itu sudah sesuai prosedur tetap sejak saya masih aktif di TNI. Setiap ada event-event besar, harus selalu siaga satu,” tutur Luhut di Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Selama ini menurut Luhut Panjaitan, pihaknya belum menemukan indikasi adanya kerusuhan selama prosesi Pilpres 2014 nanti. Menurutnya, jika ada yang ingin melakukan kerusuhan, Luhut menjamin bukan dari pihaknya. “Saya belum melihat ada indikasi itu. Kalau ada orang yang mau melakukan itu, pasti bukan dari pihak kami,” kata Luhut.

Selain itu, Luhut Panjaitan juga meyakini bahwa TNI dan Polri akan tetap netral selama prosesi pilpres 2014 berlangsung. Jika TNI dan Polri tidak mengambil sikap netral selama prosesi pilpres, maka hal tersebut akan mencederai reputasi TNI dan Polri di hadapan publik.

Advertisement

“Saya tidak yakin TNI dan Polri melakukan tindakan-tindakan yang keberpihakan yang dapat mencederai reputasi TNI dan Polri,” ujar Luhut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif