News
Senin, 7 Juli 2014 - 20:30 WIB

PILPRES 2014 : Ketua KPU Bantah Anggotanya Tak Arahkan Pemilih di Hong Kong

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi Protes BMI di Hong Kong (feranuraini.com)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, menepis kabar yang berkembang ihwal ricuh pencoblosan Pilpres yang diselenggarakan di Victoria Park, Hong Kong, kemarin.

Menurut Husni Kamil Malik, semua yang terjadi pada saat pencoblosan pilpres di Victoria Park, Hong Kong, yang selama ini digambarkan media massa, tidak menggambarkan situasi yang sesungguhnya di lokasi kejadian. Terlebih berkembang kabar yang menyebutkan ada komisioner KPU yang tidak netral, yakni Sigit Pamungkas dan Juri Ardiantoro, selama prosesi pencoblosan berlangsung.

Advertisement

“Saya perlu sampaikan, yang terjadi di Hong Kong tidak keseluruhan tergambarkan sesuai dengan pemberitaan, apalagi sesuai dengan diskusi publik yang melebar kemana-mana,” tutur Husni di Jakarta, Senin (7/7).

Menurut Husni, kedua Komisioner KPU tersebut sudah dimintai keterangan terkait dengan kabar yang ditudingkan kepadanya, yaitu mengarahkan Warga Negara Indonesia (WNI) di Hong Kong untuk memilih pasangan capres-cawapres tertentu.

“Yang perlu saya sampaikan bahwa dari keterangan yang disampaikan Sigit kepada saya, dan kepada kami para anggota KPU yang ada di Indonesia, bahwa tuduhan terhadap yang bersangkutan tidaklah benar, dia tidak pernah menyatakan hal-hal yang dituduhkan,” kata Husni.

Advertisement

Oleh karena itu, kedua komisioner KPU tersebut hari ini telah dipulangkan ke Indonesia untuk mengklarifikasi tudingan atas dirinya selama prosesi pencoblosan pilpres di Victoria Park, Hong Kong. “Hari ini dijadwalkan mereka pulang dan akan memberi keterangan selengkap-selengkapnya atas peristiwa yang terjadi kemarin,” tukasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif